SegarnyaMenu Ikan Air Tawar. by: Redaksi / 2014-01-13 14:54:24. Menu Ikan Air Tawar. Omega 3 yang baik untuk perkembangan otak Si Kecil tidak hanya bisa didapat dari ikan tuna atau salmon. Ikan air tawar, meski kandungan Omega 3 nya tidak sebanyak ikan laut dalam, juga memadai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil. Keuntungannya, ikan air
Ikanmola-mola memiliki jumlah 'anak' terbanyak dalam sekali reproduksi. Ikan Mola - Mola dapat menghasilkan hingga 300 juta telur sekaligus di dalam ovariumnya. Ketika telur menetas, ukuran larva ikan mola-mola berukuran sangat kecil mungkin sekitar 2mm dan berbentuk seperti ikan buntal dengan duri-duri dan memiliki ekor.
ikanhias air tawar aquascape golden moly di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
97views, 1 likes, 0 loves, 0 comments, 0 shares, Facebook Watch Videos from Petani ikan air tawar Sukabumi:
Postsebelumnya Budidaya Ikan Mola Air Tawar Di Waduk Cirata; Post Terbaru; Post Terlaris; Komentar Terbaru; Tag; Berita / Perkebunan. Jali-Adlay : Enak di Telinga, Lezat di Lidah. 3 Des, 2021. Perkebunan. Rambutan zainal mahang: rambutan terbesar di dunia. 2 Des, 2021. Berita / Perkebunan.
EnamIkan Predator Air Tawar Bersifat Nokturnal. Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan CPNS Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2019 KP MENTERI TRENGGONO minapadi minawisata Mitigasi mitigasi Mitigasi Bencana mitigasi bencana MMAF Model Kapabilitas APIP Mola mola monitoring Monitoring dan Evaluasi Monitoring Sumberdaya mpa Napoleon Nasi
EditorYoga Sukmana. JAKARTA, Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP) menggandeng kalikan.id untuk memperkuat jangkauan pasar ikan hias air tawar yang dihasilkan para pembudidaya maupun pelaku usaha di Indonesia. Hal tersebut dilakukan dengan mengoptimalkan peran teknologi digital sehingga bisa bersaing di pasar global.
Paket5 Ikan Hias Air Tawar Moly, Guppy, Platy ,Tetra di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Pasti Ori ∙ Garansi 7 Hari ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Beli Paket 5 Ikan Hias Air Tawar Moly, Guppy, Platy ,Tetra di Nagatawa Ornamental Fish Official Store. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia!
KTFrOoO. Sekilas sosoknya tampak seperti ikan bandeng. Sisik perak kehitaman dengan punggung dan kepala hitam mengkilap menyatu dengan tubuhnya yang memanjang. Dialah mola, primadona baru ikan air tawar di waduk Cirata, kalangan peternak ikan air tawar, nama mola masih asing terdengar di telinga. Maklum, meski diintroduksi dari Cina 30 tahun lalu, ikan genus Cyprinus itu belum banyak dikembangkan. Ketenaran ikan mas menenggelamkan ikan air tawar lainnya termasuk mola. Namun setelah penyakit herpes menyerang, mola naik daun. Banyak peternak di Cirata Hj Jamilah, ketua kelompok peternak ikan Cirata. Ia bersama 30 anggotanya mengembangkan mola. “Sekitar benih ukuran 5—8 cm ditebar di waduk Cirata,” kata ibu 3 anak itu. Di jaring apung 7 m x 7 m berlapis tiga, mola hidup berdampingan dengan mas dan nila. Mola ditempatkan di lapisan paling bawah. Setiap unit jaring disekat menjadi 4 petak yang diisi 200 mola. “Mola dapat menjadi pendamping hidup ikan mas dan nila yang menguntungkan,” Mola Menjadi Pilihan Alternatif Para peternak IkanMola dipilih karena pertumbuhannya tergolong bongsor. Hanya dalam 8—10 bulan bobot mencapai 600—700 g/ekor. Tak aneh jika Pepen Effendi tak ragu mengembangkannya. Selepas pensiun dari Dinas Perikanan Jawa Barat pada 1994, ia langsung beternak mola. Kolam tanah berukuran 15 m x 15 m yang dikelola bersama peternak kini berisi ratusan mola berbobot 100 g. Belum lagi di jaring apung Cirata yang mencapai ribuan mola.“Waduk Cirata yang mencapai luas ha akan menjadi surga bagi mola. Di sana, pakan alami berlimpah,” tutur pria berkacamata itu. Makanya tanpa diberi pakan pun mola tumbuh cepat. Sebanyak 450 benih berukuran 1—2 cm ditebar rata-rata mencapai bobot 3,5 kg/ekor dalam 2 pernah mencoba membesarkan mola hingga berbobot 12 kg hanya dalam waktu 2 tahun tanpa diberi pakan. Ikan berdaging lembut itu memenuhi kebutuhan pakan dari sisa mas dan nila. “Selama ada budidaya ikan mas secara intensif, pakan mola selalu tersedia,” kata lelaki bertubuh tinggi besar itu. Fitoplankton, hydrilla, dan eceng gondok dari alam melengkapi nutrisi mola. Ia pun dapat memanfaatkan chloropyhta ganggang hijau, red sebagai sumber karena itu beternak mola pasti menguntungkan karena tak perlu diberi pakan. Itulah yang dialami Edwin. Ia mencemplungkan benih 2—3 cm sebanyak ekor seharga Rp1 50/ekor di kolam tanah seluas m2. “Biaya pakan murah dan tahan penyakit,” kata ayah 1 anak itu. Pria 25 tahun itu membesarkan mola bersama nila. “Nila gede, mola pun ikut gede,” ucapnya sembari tertawa. Dengan harga jual ia bisa meraup keuntungan Olahan Ikan Mola Cukup Digemari Oleh PasarProduksi mola masih terbatas. Maklum para peternak baru mengusahakan 2 bulan lalu. Bobotnya baru mencapai 100 g/ekor. Namun Pepen yakin daging mola yang lunak dan durinya yang halus itu akan di terima pasar. Pengalaman menunjukkan ketika panen perdana, 200 kg langsung diserbu oleh penampung. “Mereka menunggu panen berikutnya,” kata Pepen bersemangat. Sekarang hanya pasar lokal yang diincar, meski tak menutup kemungkinan untuk ekspor terbuka setelah difilet.“Memasarkan mola saya kira tidak sulit. Baru berbobot 2—3 ons/ekor saja sudah banyak pembeli yang datang,” ucap Pepen. Rumah-rumah makan sekitar Cianjur menyerap puluhan kuintal per hari. Sebab, rasa daging mola sama dengan nila dan ikan mas. Jadi ia bisa mensubtitusi kedua ikan yang sudah lebih dahulu menginginkan bobot ikan 600—700 g/ekor. Itu artinya perlu pemeliharaan 8—10 bulan. Menurut Pepen bila pakan alami melimpah pemeliharaan bisa dipersingkat. Untuk pasar ekspor tentu diminta yang lebih besar, minimal berbobot 0,8 kg/ekor ke atas supaya gampang dibuat Untuk Memperoleh Indukan MolaAntusias para peternak di Cirata untuk mengembangkan mola begitu besar. Sayang ketersediaan benih menjadi kendala. Selama ini para perternak mendapat benih dari pihak-pihak terkait seperti BBAT, Sukabumi dan Balitkanwar, Sukamandi, serta Gabungan Pengusaha Makanan Ternak GPMT. GPMT memberikan benih berukuran 3—5 cm secara gratis di Waduk Jatiluhur dan Cirata. “Kalau induk tersedia dalam jumlah cukup, permintaan benih bisa dengan mudah dipenuhi. Toh, sekalipun harus melalui kawin suntik mola gampang dipijahkan,” ucap lulusan sekolah perikanan Bandung itu, calon induk harus diseleksi ketat agar sifat-sifat unggulnya tidak hilang. Induk yang baik berbobot minimal 3,5 kg/ekor, produktivitas tinggi, dan sehat. Dalam setahun mola bisa memijah 2—3 kali. Burayak yang dihasilkan tergantung bobot induk. Untuk induk yang berbobot 3,5 kg dapat menghasilkan burayak. Burayak-burayak ini siap dijual setelah mencapai ukuran 3—5 cm dengan harga Rp250/ekor.“Saya mengharapkan pengembangan mola menjadi program pemerintah,” ujar Pepen. Pasalnya selain merupakan usaha yang menguntungkan dan pasarnya luas, mola juga bisa mengatasi perairan yang tercemar sisa pelet. Dengan sistem polikultur, 10—20% pelet ikan mas dan nila terbuang percuma. Dekomposisi pelet yang mengandung nitrogen dan fosfor merangsang pertumbuhan chloropyhta dan chyanophyta dalam jumlah berlebihan. Akibatnya DO disolved oxygen perairan menurun. Mola berperan mengendalikan tanaman mikroskopik itu sehingga DO stabil dan kematian ikan terhindar.
Inilah jenis-jenis ikan hias air tawar yang perawatannya mudah untuk pemula. Memeliharanya sangat menyenangkan dan mudah dalam perawatannya. Ikan Hias Air Tawar – Banyak tren baru yang muncul selama pandemi salah satunya adalah memelihara ikan hias. Memang memelihara air tawar bisa menjadi hobi yang sangat menyenangkan. Pasalnya, di antara hewan peliharaan lain, ikan hias air tawar termasuk yang tidak terlalu merepotkanmu. Cukup bermodalkan aquarium dan pelet makanan ikan, Toppers sudah bisa memenuhi kebutuhan dasar dari ikan hias-mu. Ikan Hias Air Tawar yang Mudah Dipelihara Untuk Toppers yang masih pemula alias baru mau memulai hobi ini, pasti kamu belum mengetahui jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara. Untungnya, kamu berada di tempat yang tepat! Inilah jenis-jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara karena daya tahan dan perawatannya yang gak neko-neko. Perhatikan, yuk, detail dan kebutuhan setiap ikannya! baca juga 10 Jenis Ikan Hias Aquarium Percantik dan Hidupkan Hunian 1. Ikan Cupang Sumber Gambar Orami Siapa yang nggak tahu ikan hias air tawar satu ini? Ikan cupang yang masih satu famili dengan ikan gurami ini memiliki variasi warna beragam dengan buntut menjuntai yang indah. Nggak cuma cantik, perawatan ikan hias air tawar ini sangat mudah. Ikan cupang nggak membutuhkan tempat atau akuarium yang besar dan juga oksigen untuk dapat bertahan hidup. Sifatnya yang agresif, bahkan ke sesama ikan cupang, mengharuskanmu untuk selalu memisah ikan ini dengan ikan lainnya. Soal makanan, Toppers bisa memberikan jentik-jentik nyamuk, cacing darah, ataupun cacing rambut yang merupakan panganan kesukaan dari ikan hias satu ini. 2. Ikan Guppy Sumber Gambar Borneo24 Berbicara tentang ikan yang minim perawatan, nggak lengkap rasanya jika nggak menyebutkan ikan guppy. Ikan berukuran kecil dengan ekor dan sirip yang berwarna-warni ini memang terkenal bukan hanya karena kecantikannya tapi juga perawatannya yang mudah. Bahkan, jika ikan guppy sudah merasa nyaman dengan lingkungannya, mereka bisa dengan mudah berkembang biak, lho. 3. Ikan Pedang / Swordfish Sumber gambar Ikan pedang memiliki ciri khas warna yang merah dan sirip yang lancip memanjang layaknya pedang pada pejantan dari ikan ini. Untuk memelihara ikan pedang juga nggak diperlukan perawatan istimewa. Cukup aquarium dan pelet makanan ikan, ikan hias air tawar ini bisa bertahan meski tanpa alat oksigen, lho. 4. Ikan Molly Sumber gambar Aquaria Passion Jinak, cantik, dan mudah dirawat adalah alasan mengapa Ikan Molly memiliki banyak penggemar. Ukurannya kecil dan gempal sehingga banyak yang menganggap ikan hias air tawar satu ini lucu. Warnanya yang bervariasi juga bisa jadi daya tarik yang menarik. Ikan ini juga memiliki daya tahan yang kuat dan mampu untuk bertahan hidup meski nggak memiliki alat pompa oksigen sama sekali. 5. Ikan Tetra Sumber gambar The Spruce Pets Ikan Tetra memiliki banyak jenis dan termasuk ikan hias air tawar berukuran kecil. Perbedaan jenis-jenis ikan tetra ini bisa dilihat dari warnanya. Ikan hias air tawar satu ini paling cantik jika dipelihara dalam jumlah yang banyak karena sifatnya yang berkoloni. Nggak cuma mudah dipelihara, harga ikan Tetra juga relatif murah. Namun, untuk jenis yang langka, harga ikan hias ini bisa mencapai jutaan untuk satu ekornya. 6. Ikan Black Ghost Sumber gambar Youtube Meski populer di Indonesia, siapa sangka ikan black ghost atau black phantom ternyata merupakan ikan asal sungai Amazon dan Suriname. Warnanya yang hitam dan bentuknya yang pipih dengan sirip panjang membuatnya disebut ikan black ghost. Soal makanan, ikan black ghost nggak banyak pilih-pilih. Ia suka memakan jentik nyamuk dan serangga air kecil lainnya. Pelet ikan juga bisa jadi pilihan mudah untuk Toppers yang nggak mau ribet. 7. Ikan Oscar Sumber gambar Fishkeeping World Untuk Toppers yang ingin ikan hias yang garang, Ikan oscar bisa jadi pilihan tepat. Bentuk fisik oskar terlihat seperti ikan nila, namun dengan warna dan kombinasi warna sisik yang lebih variatif. Ikan ini termasuk karnivora dan agresif sehingga ada baiknya jangan mencampur ikan oscar dengan ikan hias lainnya, ya! baca juga 13 Merk Filter Kolam Ikan Hemat Listrik dan Tahan Lama! 8. Ikan Manfish Sumber gambar Ikan manfish yang memiliki nama lain angelfish adalah ikan hias air tawar yang tepat untuk Toppers yang mencari ikan hias dengan tampilan elegan. Bentuk pipih dengan sirip panjang yang cantik serta gerakan yang tenang pasti membuat siapa saja yang melihatnya ikut merasa rileks. 9. Ikan Platy Sumber gambar Colors Farm Sekilas ikan platy memiliki bentuk dan penampilan menyerupai ikan molly. Hanya saja, ikan hias air tawar satu ini memiliki warna yang lebih mencolok. Ikan ini nggak cuma mudah dirawat tapi juga sangat jinak. Harga dari ikan ini juga termasuk sangat murah, lho! 10. Ikan Komet Sumber gambar Pinterest Memiliki nama latin Carassius auratus, ikan komet termasuk ikan hias air tawar yang banyak digemari. Selain karena perawatan dan daya tahan yang baik, sifatnya yang jinak membuat ikan komet bisa menjadi sahabat yang baik bagi ikan hias lainnya di dalam aquarium. Keindahan dari ikan hias air tawar satu ini adalah kombinasi warna yang dimilikinya sangat beragam mulai dari merah, putih, kuning, hitam dengan pola-pola abstrak yang cantik. 11. Ikan Lemon Sumber gambar Aquadiction Ciri khas dari ikan hias air tawar ini adalah warnanya yang kuning seperti warna lemon. Ikan lemon yang memiliki nama latin Neolamprologus leleupi ini memiliki daya tahan yang cukup kuat sehingga cocok untuk dipelihara oleh Toppers yang masih pemula dalam memelihara ikan hias. Perlu diingat, ikan lemon termasuk ikan yang agresif sehingga sebisa mungkin jangan digabungkan dengan ikan jenis lain dalam satu akuarium. Jika sampai melihat ikan lain, terutama yang berukuran lebih kecil, ikan lemon nggak akan segan-segan menyerang ikan tersebut! 12. Ikan Bala Sumber gambar Ikan Bala terkadang disebut juga ikan hiu bala karena bentuknya yang sekilas menyerupai ikan hiu. Tapi, Toppers nggak perlu khawatir karena ikan hias ini nggak sebuas ikan hiu dan juga hidup di air tawar. Ikan hias air tawar ini memiliki sisik dan sirip metalik yang kontras dengan warna hitam dan putih sehingga sangat cantik saat berada di dalam akuarium-mu. Di habitat aslinya, ikan ini bisa tumbuh hingga 35 cm, lho. 13. Ikan Zebra Sumber gambar LovedFish Rekomendasi ikan hias air tawar yang mudah dipelihara selanjutnya adalah ikan zebra. Ikan yang satu ini memiliki tubuh yang kecil dengan pola yang cantik. Ikan dengan pola garis-garis seperti zebra ini merupakan omnivora atau bisa memakan apapun. Kamu dapat memberikan pelet atau makanan beku udang air asin. Saking mudah untuk dipelihara, ikan ini juga mudah untuk bertelur, lho! baca juga 7 Cara Budidaya Ikan Lele Mudah dan Butuh Ketekunan Itulah berbagai jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara untuk dijadikan pilihan Toppers yang baru memulai hobi ini. Kira-kira jenis ikan hias air tawar yang mana yang akan kamu pilih? Nah, biar hobi memelihara ikan hias makin maksimal, yuk, beli perlengkapan memelihara ikan hias, mulai dari aquarium, oksigen, dan lain-lainnya hanya di Tokopedia! Jaga sirkulasi air aquarium dengan pompa pilhan!
RIAU ONLINE - Balai Konservasi Sumberdaya Alam BKSDA Sulawesi Tengah menerjunkan sejumlah petugasnya ke Pantai Talise, kota Palu Selasa 24 April 2018 pagi, menyusul laporan ditemukannya ikan Mola Mola oleh para nelayan di Teluk Palu. Kepala BKSDA Sulawesi Tengah Noel Layuk Allo kepada VOA ikan langka berukuran besar yang juga dikenal sebagai “sunfish” itu, sebenarnya ditemukan di tepian Teluk Palu sejak Senin malam, diduga karena terbawa arus. Upaya menggiring ikan itu kembali ke perairan tidak membuahkan hasil hingga akhirnya ikan itu mati. “Sejak kemarin masih menepi, tapi didorong-dorong oleh masyarakat untuk kembali ke laut, tapi mungkin karena derasnya arus ya, sehingga menepi, tadi pagi dilihat lagi keadaannya memang sudah tidak bisa diselamatkan, sudah mati,” ungkap Noel dilansir laman VOAINDONESIA, Rabu 25 April 2018. Ikan Mola-Mola yang ditemukan terdampar di Teluk Palu itu memiliki ukuran panjang 2,2 meter dan lebar 1,6 meter, serta berkelamin betina. Sejumlah referensi menyebutkan Mola-Mola merupakan ikan karang dalam yang berasal dari zaman purba. Ikan pemakan ubur-ubur dan plankton itu juga dikenal sebagai “sunfish” atau ikan matahari karena seringkali ditemukan berjemur di permukaan air laut. Ciri khas ikan itu adalah tidak mempunyai sirip ekor, tetapi tetap ada sirip sayap di atas punggung dan bawah perut. Berat ikan ini bisa mencapai kilogram. Kecepatan ikan ini berenang sangat lambat yaitu 3,2 kilometer per jam dan diketahui tidak bisa melawan arus. “Menurut para ahli sebenarnya digolong jenis plankton, hanya karena bentuknya besar dan tidak bisa melawan arus. Jika arus agak besar, biasanya terdampar. Mola-Mola ini dimasukkan sebagai ikan bertulang belakang terberat,” jelas Noel. Ditambahkannya, bahwa peristiwa penemuan ikan Mola-Mola itu membuat pihaknya dan instansi terkait lain meningkatkan pengawasan atas kemungkinan terjadinya hal serupa. “Kalau ada biota laut, atau jenis-jenis ikan yang aneh, yang unik apalagi yang dilindungi supaya itu jangan diganggu, jangan disakiti. Kita harapkan supaya ini bisa diinformasi ke kami untuk bisa atau mengamankan kekayaan alam kita, keanekaragaman kita di laut,” imbuh Noel. Andi Syahriddin dari Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Makassar, satuan kerja kota Palu, mengatakan pihaknya berencana melakukan penelitian lebih jauh karena referensi sebelumnya menyatakan jenis ikan Mola-Mola hanya ditemukan di perairan Nusa Penida, Bali, sekitar bulan Juli-September. Sangat menarik untuk mengetahui mengapa ikan ini juga ada di Teluk Palu, tambah Andi. “Ikan ini hanya terindikasi ada di Bali tetapi dari sekian beberapa tahun terakhir ini, ini sudah kejadian yang ke lima kali ada pendamparan di Teluk Palu, kemungkinan di Teluk Palu ini adalah habitatnya dia, habitat dari ikan ini, Cuma belum ada penelitian yang lebih lanjut,” ujar Andi. Andi menambahkan, ikan Mola-Mola merupakan jenis ikan atau biota lautyang dilindungi dan masuk dalam target konservasi Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP pada tahun 2015-2019.2